Hobi memelihara ikan Koi ?
Koi merupakan salah satu jenis ikan hias yang banyak digemari. Ikan ini
berasal dari Jepang dan dianggap sebagai ikan dewa. Di Jepang, ikan ini
disebut kai (ikan berwarna). Banyak versi tentang asal-usul koi. Ada
yang mengatakan bahwa koi berasal dari Persia, kemudian dibawa ke Jepang
oleh orang Cina.
Ikan koi masuk ke Indonesia pada 1980-an dan dibawa oleh seorang
penggemar ikan bernama Hany Moniaga yang tinggal di Cipanas, Cianjur,
Jawa Barat. Kemudian, ia membuat peternakan koi yang bernama Leon dan
Leonny. Sejak saat itulah, ikan koi mulai populer di Indonesia.
Koi termasuk jenis ikan yang
mudah dipelihara dan berumur panjang. Makanannya pun tidak terlalu
spesial karena koi termasuk hewan omnivora. Makanan utama koi adalah
pellet, sedangkan makanan lainnya yaitu sayur-sayuran, jeruk, kangkung,
dan buah-buahan. Saat mengikuti kontes, ikan ini diberi makanan tambahan
dan doping khusus untuk menguatkan warna tubuh koi pada masa karantina.
Cara Memelihara dan Merawat
Ikan Koi
Pemeliharaan ikan ini tidak dianjurkan dipelihara di dalam akuarium
karena koi membutuhkan tempat berenang yang luas dan dalam. Keelokan
ikan koi terletak pada punggungnya yang berwarna-warni. Jika dipelihara
di dalam akuarium, keindahan tubuh dan warnanya tidak dapat dinikmati
secara maksimal.
Ukuran kolam ikan koi yang ideal minimal memiliki luas 1,5x2 meter dan
kedalamannya 80-150cm. Jika kolam yang dibuat terlalu dangkal, tubuh
ikan koi akan terkena sinar matahari terus-menerus. Sinar ultraviolet
menyebabkan warna tubuh koi menjadi pucat dan pertumbuhannya pun akan
terhambat.
Untuk mencegah ikan koi melompat ke daratan, kolam yang dibuat harus
mempunyai tinggi minimal 25cm dari bibir kolam. Kolam juga harus
dilengkapi saluran pembuangan yang terletak di bagian bawah kolam.
Selain itu, di bagian atas kolam dipasangi pipa untuk menyuplai air
bersih yang sudah diendapkan.
Menjaga Kualitas Kolam Air
Ikan Koi
Untuk menjaga kebersihan dan kelancaran pasokan air, diperlukan filter
empat lapis.
Filter pertama terdiri dari kerikil, ijuk, dan pasir. Filter ini
berfungsi menyaring sampah dan lumpur yang ada di kolam.
Filter kedua berisi karbon zeolit dan berfungsi menghilangkan racun,
membunuh bibit penyakit, dan menghilangkan bau tak sedap.
Filter ketiga berupa pestisida yang berfungsi tidak mematikan
bakteri pengurai.
Filter keempat berupa tanaman yang berfungsi mengikat kotoran.
Selain itu, pH air harus diperhatikan. Derajat keasaman (pH) air yang
ideal untuk pertumbuhan ikan koi adalah 6,5-8,5. Di dalam kolam juga
diperlukan pompa untuk menyalurkan air sebanyak 25 liter per menit
sehingga air kolam tidak perlu sering dibersihkan. Hal yang harus sering
dilakukan adalah membersihkan filter dan bak filter dengan cara
menyemprot filter dengan air bersih selama 5-10 menit.
Pemberian Pakan Ikan Koi
Pakan berfungsi untuk membentuk tubuh ideal koi, menghasilkan warna ikan
yang cemerlang, dan mengobati ikan yang sakit. Pakan untuk ikan koi
harus mengandung protein yang tinggi, seperti gandum, tepung udang,
tepung ikan, kacang kedelai, dan bungkil.
Pertumbuhan Ikan Koi
Pertumbuhan ikan ini dipengaruhi oleh temperatur air dan jumlah ikan
dalam kolam.
1. Temperatur Air
Ikan koi akan makan lebih banyak pada suhu di atas 20 derajat
Celcius.
Ikan koi yang belum dewasa biasanya akan cepat pertumbuhannya pada
suhu panas.
Ikan koi dewasa biasanya sebagian besar makanannya digunakan untuk
memproduksi telur dan sperma.
2. Kualitas Air
Pertumbuhan ikan koi sangat dipengaruhi oleh kualitas air. Ikan koi yang
hidup di kolam dengan kualitas air buruk, nafsu makannya akan hilang.
3. Jumlah Ikan dalam Kolam
Jika jumlah ikan koi dalam kolam sedikit, setiap ikan koi akan mendapat
jumlah makanan dan oksigen lebih banyak.
Selamat mencoba.
sumber:berita-i.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar