Selasa, 18 Juni 2013

Cara Memelihara dan Merawat Ikan Koi

Hobi memelihara ikan Koi ? Koi merupakan salah satu jenis ikan hias yang banyak digemari. Ikan ini berasal dari Jepang dan dianggap sebagai ikan dewa. Di Jepang, ikan ini disebut kai (ikan berwarna). Banyak versi tentang asal-usul koi. Ada yang mengatakan bahwa koi berasal dari Persia, kemudian dibawa ke Jepang oleh orang Cina.

Ikan koi masuk ke Indonesia pada 1980-an dan dibawa oleh seorang penggemar ikan bernama Hany Moniaga yang tinggal di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat. Kemudian, ia membuat peternakan koi yang bernama Leon dan Leonny. Sejak saat itulah, ikan koi mulai populer di Indonesia.

Koi termasuk jenis ikan yang mudah dipelihara dan berumur panjang. Makanannya pun tidak terlalu spesial karena koi termasuk hewan omnivora. Makanan utama koi adalah pellet, sedangkan makanan lainnya yaitu sayur-sayuran, jeruk, kangkung, dan buah-buahan. Saat mengikuti kontes, ikan ini diberi makanan tambahan dan doping khusus untuk menguatkan warna tubuh koi pada masa karantina.
Harga ikan koi bermacam-macam, mulai dari puluhan ribu, jutaan, bahkan ratusan juta (koi juara kontes). Semakin seimbang pola warna tubuh koi, maka harganya akan semakin mahal.Biaya pemeliharaan koi cukup mahal karena sirkulasi air di kolam tidak boleh berhenti. Kolam ini harus dibuat dengan ukuran tertentu dengan kedalaman minimal 80cm, panjang minimal 1,5 meter, dan lebar 1 meter.

Cara Memelihara dan Merawat Ikan Koi 
 
Pemeliharaan ikan ini tidak dianjurkan dipelihara di dalam akuarium karena koi membutuhkan tempat berenang yang luas dan dalam. Keelokan ikan koi terletak pada punggungnya yang berwarna-warni. Jika dipelihara di dalam akuarium, keindahan tubuh dan warnanya tidak dapat dinikmati secara maksimal.
 
 Ukuran kolam ikan koi yang ideal minimal memiliki luas 1,5x2 meter dan kedalamannya 80-150cm. Jika kolam yang dibuat terlalu dangkal, tubuh ikan koi akan terkena sinar matahari terus-menerus. Sinar ultraviolet menyebabkan warna tubuh koi menjadi pucat dan pertumbuhannya pun akan terhambat.
 
 Untuk mencegah ikan koi melompat ke daratan, kolam yang dibuat harus mempunyai tinggi minimal 25cm dari bibir kolam. Kolam juga harus dilengkapi saluran pembuangan yang terletak di bagian bawah kolam. Selain itu, di bagian atas kolam dipasangi pipa untuk menyuplai air bersih yang sudah diendapkan.

Menjaga Kualitas Kolam Air Ikan Koi 
 
Untuk menjaga kebersihan dan kelancaran pasokan air, diperlukan filter empat lapis. 
 
Filter pertama terdiri dari kerikil, ijuk, dan pasir. Filter ini berfungsi menyaring sampah dan lumpur yang ada di kolam.
 
Filter kedua berisi karbon zeolit dan berfungsi menghilangkan racun, membunuh bibit penyakit, dan menghilangkan bau tak sedap. 
 
Filter ketiga berupa pestisida yang berfungsi tidak mematikan bakteri pengurai.
 
Filter keempat berupa tanaman yang berfungsi mengikat kotoran.
 
Selain itu, pH air harus diperhatikan. Derajat keasaman (pH) air yang ideal untuk pertumbuhan ikan koi adalah 6,5-8,5. Di dalam kolam juga diperlukan pompa untuk menyalurkan air sebanyak 25 liter per menit sehingga air kolam tidak perlu sering dibersihkan. Hal yang harus sering dilakukan adalah membersihkan filter dan bak filter dengan cara menyemprot filter dengan air bersih selama 5-10 menit. Pemberian Pakan Ikan Koi Pakan berfungsi untuk membentuk tubuh ideal koi, menghasilkan warna ikan yang cemerlang, dan mengobati ikan yang sakit. Pakan untuk ikan koi harus mengandung protein yang tinggi, seperti gandum, tepung udang, tepung ikan, kacang kedelai, dan bungkil. 
 
Pertumbuhan Ikan Koi Pertumbuhan ikan ini dipengaruhi oleh temperatur air dan jumlah ikan dalam kolam. 
 
1. Temperatur Air Ikan koi akan makan lebih banyak pada suhu di atas 20 derajat Celcius. Ikan koi yang belum dewasa biasanya akan cepat pertumbuhannya pada suhu panas. Ikan koi dewasa biasanya sebagian besar makanannya digunakan untuk memproduksi telur dan sperma. 
 
 2. Kualitas Air Pertumbuhan ikan koi sangat dipengaruhi oleh kualitas air. Ikan koi yang hidup di kolam dengan kualitas air buruk, nafsu makannya akan hilang. 
 
3. Jumlah Ikan dalam Kolam Jika jumlah ikan koi dalam kolam sedikit, setiap ikan koi akan mendapat jumlah makanan dan oksigen lebih banyak.

Selamat mencoba.

sumber:berita-i.blogspot.com
 

0 komentar:

Posting Komentar

 

Kolam Koi Jogja © 2008. Design By: SkinCorner