Selasa, 18 Juni 2013

VARIASI KOLAM IKAN KOI

Bentuk kolam untuk koi memang bisa dibuat macam-macam asal tetap disesuaikan dengan luas tanah yang tersedia. Pada prinsipnya ada dua corak/ tipe kolam koi yang umum yaitu formal (resmi) dan non formal (tidak resmi). Tipe kolam yang terakhir biasanya bentuknya lebih fleksibel dibandingkan bentuk yang pertama yang rata-rata serba simetris, geometris, misalnya bundar, persegi panjang, atau bujur sangkar. Bentuk kolam resmi ini biasanya akan terasa terpisah dengan lingkungan sekitarnya, karena memberikan kesan yang serba “teratur” dan “disiplin”. Padahal maksud kita membuat kolam adalah untuk membantu kita melepaskan ketegang-an dan memberi hiburan pada kita.

Jika toh yang kita temukan kesan formal, yang serba teratur tentu ibarat lolos dari mulut macan jatuh ke mulut buaya, Berbeda dengan kesan yang ditimbulkan oleh kolam formal, pada kolam non formal kita akan menemu-kan kesan tenang, menyatu dengan sekitar kita, dan menyejukkan. Kalau toh dibangun dekat rumah, kolam terasa bukan merupakan bagian lain dari rumah, yang jelas bentuknya mendekati formal (serba geometris dan simetris), tapi merupakan peleng-kap, kalau tidak boleh disebut hiasan, untuk meng-hilangkan kesan kaku dan baku pada bentuk rumah. Bentuk formal bukannya tidak perlu pada kolam taman.

Kolam formal mempunyai kelebihan, yaitu mudah dikerjakan dan lebih kuat. Berbeda dengan kolam non formal yang bentuknya tidak baku, sering kita memberi adonan yang tidak sama rata untuk setiap bagian kolam. Oleh karena itu ba-nyak yang kemudian menggabungkan kedua bentuk itu. Artinya pada bagian dalam kolam dibentuk sedikit formal (agak lonjong atau agak persegi panjang) kemudian pada bagian luarnya (atasnya) diberi beberapa penekanan sesuai dengan selera kita. Kalau toh mereka ingin memilih bentuk formal, berhu-bung tanah yang tersedia memang mengharuskan mereka untuk memilih itu, kesan formal bisa dihi-langkan dengan membuat kolam dalam bentuk formal tidak lengkap. Sebagai misal tanah yang tersedia di pojok rumah seluas 4 meter persegi (bentuk bujur sangkar tanahnya) mereka bisa membuat kolam 3/4 lingkaran atau 1/2 lingkaran.
Kolam taman, baik yang resmi maupun yang tidak resmi, bisa tampil dalam berbagai wajah. Anta-ra yang satu dengan lainnya memang tidak diharam-kan untuk digabung, dan tidak pula mengecewakan bila tampil secara pribadi. Aneka bentuk kolam koi yang bisa dipilih.
Kolam berbentuk bundar. Kombinasi kolam di atas permukaan tanah dan di bawah tanah.
Kolam simetris di atas permukaan tanah.
Kolam setengah bundar. Dibawah permukaan tanah (atas) dan di atas permukaan tanah (bawah).
Kolam taman bisa tampil dengan tiga rupa, yaitu kolam taman apa adanya tanpa diiringi irama geme-ricik air, kolam taman dengan iringan musik air yang ditimbulkan air mancur di tengah kolam, dan yang terakhir kolam taman dengan iringan kecipak dan sejuknya air terjun. Bagi mereka yang menyukai ke-tenangan tentu kolam yang tenang tanpa kecipak air yang dikehendaki, sedangkan yang suka akan suasa-na alam dan menginginkan suasana alami kolam tipe terakhir yang dilengkapi air terjun yang lebih di-sukai. Berbeda dengan mereka yang mempunyai bibit-bibit aristrokasi dalam dirinya, tentu lebih menyukai kolam dengan air mancur di tengahnya.

Ketiga rupa kolam taman tersebut bukanlah harga mati yang tidak bisa dikutak-katik lagi. Dengan kata lain, bukan tidak mungkin kita memilih bentuk kolam lain yang tak kalah eksotiknya. Misalnya saja kolam dengan aliran air pada salah satu sisi-nya yang mengesankan koi berada di dalam ling-kungan perairan yang mengalir. Bisa juga aliran air ini ada di bagian tengah kolam, yang mengesankan koi berada dalam perairan yang menggelegak, me-j nakjubkan.

Variasi penampilan kolam memang bisa seribu muka. Seperti misalnya kita memilih air terjun lang-sung tanpa melewati tebing buatan yang mengesankan suasana perbukitan atau pegunungan. Dan untuk menutupi kekakuan ini. kita pasang kincirair yang bisa mengalunkan musik ketika berputar tertimpa aliran air ini. Yang harus kita ingat bahwa pilihan kita itu harus tetap kembali pada kondisi kolam itu sendiri, berapa besar dan di mana letak-nya. Kita tidak mungkin membuat pancuran air atau air mancur pada kolam kecil yang terletak di depan jendela kita. Kolam kecil di depan jendela atau di serambi hanya cocok tanpa perlengkapan rnacam-macam. Tiupan angin pada air yang memancar ke atas bisa bikin repot. Bila lokasi memungkinkan, kita bisa memvariasi bentuk dengan membuat kolam besar dan kecil. Kolam kecil untuk keluarnya air hingga luber ke arah kolam besar yang berisi ikan, yang sudah pasti akan mengingatkan kita pada suasana mata air (belik) di pinggir-pinggir sungai di Jawa

SUMBER:
budidayakoi.blogspot.com

TIPS MEMILIH PAKAN IKAN KOI

Tips Memilih Pakan Koi

Postur badan yang bagus serta kecemerlangan warna koi sangat dipengaruhi oleh kualitas pakan. Kandungan gizi harus seimbangdan bebas bahan kimia beracun.
Pakan ikan koi sangat banyak merknya dan harganya pun bervariasi. Saat ini pakan koi yang berada di Indonesia masih didominasi oleh produk luar negeri. Maka, tidak heran lagi jika harganya jadi mahal.
Mengingat harganya yang mahal maka, supaya tidak kecewa Anda harus teliti sewaktu memilih. Jangan terkecoh oleh merk atau bungkus. Simak komposisi kandungan nutrisi yang tertera di kemasan, sifat fisik, spesifikasi, serta kondisi kemasan.

Bebas zat berbahaya

Menurut Budi Widjaja staf peneliti dan pengembangan Asosiasi Pecinta Koi Indonesia (APKI) pakan koi yang cepat basi justru memiliki kandungan zat pengawet yang rendah. Umumnya pakan seperti ini dibungkus menggunakan kemasan kedap udara. Tujuannya agar tidak mudah terkontaminasi bakteri. Selain itu pakan yang banyak mengandung bahan pengawet umumnya nampak mengkilat. Bila Anda cermati permukaan pakan tersebut terdapat lapisan yang menyerupai lilin.
Zat berbahaya lain yang harus diwaspadai yaitu pewarna. Pakan pemacu warna tidak harus selalu berwarna merah. Sebaiknya Anda tidak usah terlalu banyak menyuguhkan pakan pemacu warna. Sebab jika koi terlampau banyak mengkonsumsi beta karotin dan axasantin bisa mengalami kerusakan hati.
Pakan yang baik tidak menimbulkan kekeruhan air dalam kolam. Biasanya pakan buatan yang banyak mengandung bahan zat pewarna akan mengakibatkan air dalam kolam jadi keruh. Hal yang harus diperhatikan sewaktu memilih pakan yaitu, pakan tersebut harus disukai ikan. Sesuaikanlah ukuran butiran pelet dengan ukuran koi yang Anda pelihara. Sebab koi enggan menyantap pakan yang Anda berikan jika ukurannya terlampau besar.
Pilihlah bentuk pakan yang mengapung (floating food). Umumnya koi lebih suka menganyang pakan yang mengapung. Selain itu berkat pakan tersebut Anda lebih mudah melakukan kotrol kebutuhan pakan koi. Sebab jika ada sisa pakan mengapung di kolam menandakan koi sudah kenyang.

Sarat kandungan gizi

Selain harus bebas dari zat berbahaya, pakan koi juga harus sarat dengan gizi. “Kita tidak boleh tergantung pada satu merk pakan. Sebab suatu jenis pakan tidak mungkin bisa memenuhi kebutuhan gizi yang diperlukan Koi”, tegas Budi saat ditemui dalam rapat persiapan bursa koi 2005 di Riser Cibinong. Kandungan nutrisi baru bisa dipenuhi dengan jalan mengoplos berbagai merk pakan koi. Semisal Hoki, Nozomi, dan Hikari.

Agar komposisi campuran bisa pas maka, Anda harus mengetahui spesifikasi pakan koi. Di pasaran ada dua jenis spesifikasi pakan koi. Yaitu pakan yang berfungsi untuk “mengecat” tubuh koi supaya semakin kinclong dan pakan yang berguna untuk pembesaran. Pilihlah pakan koi klasifikasi pembesaran yang memiliki kandungan lemak rendah (low fat) namun memiliki kandungan protein yang banyak.

Selain pakan buatan, Anda juga bisa memberikan menu alami. Dengan jalan ini kebutuhan gizi koi bisa terpenuhi. Pakan alami banyak mengandung serat. Sedangkan kandungan serat dalam pakan buatan itu sangat sedikit. Serat sangat diperlukan untuk membantu melancarkan pencernaan koi. Berbagai jenis pakan alami yang bisa Anda suguhkan kepada koi yaitu selada air, jeruk, tomat, cacing, kepompong ulat sutera, lumut dan udang. Santapan alami tersebut cukup diberikan seminggu sekali saja.

Pakan buatan yang berkualitas biasanya bila terkena air akan mengambang dan pecah. Pelet seperti ini tidak membahayakan pencernaan ikan, karena pelet tersebut bersifat lebih mudah dicerna bila dibandingkan dengan pelet yang sulit pecah. Akibatnya, kandungan gizi dalam pelet yang mudah pecah mudah pula untuk diserap oleh pencernaan ikan.

SUMBER :
http://budidayakoi.blogspot.com/

Mengenali Penyakit Ikan Koi

Sering kali hobbies koi mengalami gangguan dalam pemeliharaan ikan hias yang disebabkan berbagai macam hama dan penyakit. Seringkali kurangnya pengetahuan dan keterlambatan penanggulangan atau adanya kesalahan pemberian obat menyebabkan kematian ikan hias kesayangan.
Secara garis besar penyakit ikan hias dapat di kelompokkan menjadi tiga jenis penyebabnya, yakni : parasit, bakteri,dan virus, selain akibat ikan hias mengalami stress yang berkelanjutan, teruma pada ikan hias yang mudah stess misalalkan ikan koi 

Diantara semua penyebab penyakit ikan hias yang paling berbahaya adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, apabila tidak segera diobati akan menyebabkan kematian dalam waktu singkat hanya dalam satuan hari, dan dapat menjadi wabah yang menyebabkan kematian massal bila ikan hias  yang terjangkit tidak segera di karantina dan di obati.
Dalam melakukan pengobatan terhadap ikan hias yang sakit hendaknya kita harus terlebih dahulu mengenali jenis penyakit dan penyebabnya sehingga dapat dengan tepat memberikan obat yang sesuai dengan penyakit yang diderita. Pemberian obat yang salah dapat mengakibatkan  hal yang fatal pada ikan hias bahkan dapat menyebabkan kematian pada ikan hias.

Berikut ini beberapa jenis penyakit yang biasa menyerang ikan hias pada umumnya,

LUKA PADA TUBUH IKAN – BOROK ( ULCER )

ulcerluka borok
                                                      ( ulcer - luka borok )

Penyakit ini biasanya disebabkan oleh perilaku ikan hias itu sendiri biasanya akibat stress, misalkan merusaha untuk melompat, atau menabrak ornament kolam / akuarium sehingga menyebabkan luka.
Bisa juga akibat lain misalkan gatal akibat kutu sehingga ikan menggesek – gesekkan badan yang bisa menyebabkan luka.
Ada kalanya luka yang sampai mengeluarkan nanah ( lendir berwarna putih susu kekuningan ) atau berlendir lainnya disebabkan oleh infeksi yang sistemik yang biasanya juga akan dibarengi dengan berbagai dampak penyakit lainnya.

Pencegahan :
  • Hindari penggunaan ornament kolam yang permukaannya kasar/tajam
  • Untuk ikan baru sebaiknya disesuaikan dulu kondisi suhu dengan tempat baru dengan cara merendam dalam kantong plastic ke dalam lingkungan baru.

Pengobatan :
Perendaman ikan hias dengan menggunakan GESUND BL 250 , selama 45-60 menit dalam wadah tersendiri ( sesuai petunjuk kemasan ), lakukan setiap hari selama 1- 2 hari atau menurut kebutuhan teruma pada ikan yang lukanya sampai mengeluarkan nanah minimal sampai nanah tidak terlihat.

Pemberiaan Gesund safe pada wadah karantina sangat dianjurkan, setelah proses pengobatan gunakan Gesund Biotika untuk memulihkan system pencernaan.

Untuk kasus luka ringan yg belum sampai mengeluarkan nanah pengobatan cukup dengan menggunakan GESUND blue magic

 Catatan
  • Selama proses pengobatan jangan memakai media filter kimia, misalkan carbon, ceramic ring, batu zeloid, dll.
  • Penggunaan filter biologi tidak bermasalah pada pengobatan namun dapat merusak sisitem filtrasi biologi



SISIK MENGEMBUNG - DROPSI

               dropsi  
                                ( dropsi - sisik mengembung )

Penyakit ini disebabkan bakteri, biasanya penyakit ini timbul karena lingkungan hidup yang kurang baik, dan lingkungan tercemar sisa makanan atau sisa metabolisme.

Pencegahan :
Hindari ikan dari ikan lain yang terinfeksi, penggunaan filtrasi yang baik, atau perawatan rutin perangkat filter dan lingkungan hidup secara berkala sesuai kemampuan kapasitas alat filtrasi.

Tanda – tanda penyakit ini :
  • sisik terangkat keatas dan akhirnya terkekupas
  • sisik yg terinfeksi biasanya tampak seperti duri yang berbentuk seperti pyramid
  • biasanya menyerang sisik kemudian menyebar ke seluruh tubuh.

Pengobatan :
Dapat menggunakan GESUND blue magic dengan dosis 1 gr untuk 400 liter air untuk ikan yang sudah terjangkit parah dengan dosis 1 gr untuk 200 liter air, selama 1-2 hari atau sampai tanda – tanda fisik terlihat sudah sembuh.
Penambahan GESUND safe sangat dianjurkan terutama pada ikan yg sudah terjangkit parah
Setelah proses pengobatan selesai tambahkan GESUND biotika

Catatan :
  • Selama proses pengobatan jangan memakai media filter kimia, misalkan carbon, ceramic ring, batu zeloid, dll.
  • Penggunaan filter biologi tidak bermasalah pada pengobatan namun dapat merusak sisitem filtrasi biologi.


PENYAKIT LUMPUR  
Penyakit ini biasanya menyerang ikan akibat dari system filtrasi yang tidak mumpuni atau pergantian air yang terlambat. Biasanya timbul akibat pemberian pakan yang berlebihan terutama makanan yang mengandung protein tinggi, akibat kulit ikan iritasi serta timbulnya bakteri yang menginfeksi pembuluh darah.

Pencegahan :
Penggunaan system filtasi yang baik dan hindari pemberiaan pakan berlebihan.

Tanda – tanda penyakit ;
Badan ikan seperti terlumuri lumpur berwarna putih kekuningan hingga kecoklatan /keunguan .

Pengobatan :
Penggunaan GESUND blue magic untuk kasus ringan atau  penggunaan GESUND BL 250 diperlukan bila kasus sudah parah.

Catatan:
  • Selama proses pengobatan jangan memakai media filter kimia, misalkan carbon, ceramic ring, batu zeloid, dll.
  • Penggunaan filter biologi tidak bermasalah pada pengobatan namun dapat merusak sisitem filtrasi biologi.


BUSUK INSANG, SIRIP, EKOR, BADAN IKAN – GILL ROT, FIN ROT, TAIL ROT, BODY ROT )

 fin rot body rot gill rot

Penyakit ini menyerang pada insang,badan,ekor, maupun sirip ikan hias

Pencegahan :
dengan menciptakan kondisi air yang baik, hindari ikan dari ikan yang sudah terjangkit.

Tanda – tanda :
  • Ikan berkurang nafsu makannya dan tampak menyendiri serta  malas untuk menggerakkan insangnya.
  • Untuk memastikan ikan dapat diangkat serta dilihat insangnya, insang yang terjangkit biasanya berwarna putih hingga  biru kehijauan.

Pengobatan :
Penggunaan GESUND blue Magic sesuai dosis, pengunaan GESUND biotika setelah proses pengobatan selesai.

Catatan
  • Selama proses pengobatan jangan memakai media filter kimia, misalkan carbon, ceramic ring, batu zeloid, dll.
  • Penggunaan filter biologi tidak bermasalah pada pengobatan namun dapat merusak sisitem filtrasi biologi.


BERCAK PUTIH – WHITE SPOT – ICH
Penyakit disebabkan oleh parasit ichtyophtirius

                                 white spot
                                                             ( white spot )
Pencegahan :
Hindari ikan dari ikan lain yang terjangkit

Tanda – tanda :
Muncul bercak – bercak putih pada tubuh ikan.

Pengobatan :
GESUND blue magic sesuai dosis, pemberian GESUND biotika setelah pengobatan selesai untuk memulihkan system pencernaan.

Catatan:
  • Selama proses pengobatan jangan memakai media filter kimia, misalkan carbon, ceramic ring, batu zeloid, dll.
  • Penggunaan filter biologi tidak bermasalah pada pengobatan namun dapat merusak sisitem filtrasi biologi.


Atau dapat juga menggunakan GESUND magic parasite


BUSUK MULUT
Penyakit ini biasanya di timbulkan oleh bakteri fexibakter columnaris.

Pencegahan :
Hindari ikan dari ikan lain yang terjangkit

Tanda – tanda ;
Mulut ikan tambak putih seperti di tumbuhi jamur

Pengobatan :
GESUND blue magic sesuai dosis, pemberian GESUND biotika setelah pengobatan selesai untuk memulihkan system pencernaan.

Catatan
  • Selama proses pengobatan jangan memakai media filter kimia, misalkan carbon, ceramic ring, batu zeloid, dll
  • Penggunaan filter biologi tidak bermasalah pada pengobatan namun dapat merusak sisitem filtrasi biologi.


Atau dapat juga menggunakan GESUND magic parasite sesuai dosis anjuran


PENYAKIT KAPAS – CATTON WOOL

Penyakit ini di timbulkan oleh jamur saprolegnia

Pencegahan ; hindari ikan dari ikan lain yang terjangkit

Tanda – tanda : munculnya serabut putih yang menempel pada tubuh ikan yang sangat menyerupai kapas.


Pengobatan :
GESUND blue magic sesuai dosis, pemberian GESUND biotika setelah pengobatan selesai untuk memulihkan system pencernaan.

Catatan:
  • Selama proses pengobatan jangan memakai media filter kimia, misalkan carbon, ceramic ring, batu zeloid, dll.
  • Penggunaan filter biologi tidak bermasalah pada pengobatan namun dapat merusak sisitem filtrasi biologi.

Atau dapat juga menggunakan GESUND magic parasite


AEROMONAS,BLOOD STREAKS

 blood streaks
                       ( blood streaks )

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Aeromonas hyrophilia, biasanya penyakit ini terjadi bersamaan dengan blood streaks,fin rot,tail rot biasa timbul karena lingkungan hidup yang kurang baik.
Pengobatan untuk penyakit ini gampang – gampang susah karena memerlukan tingkat kesabaran yang tinggi. Pengobatan secara instant dapat juga dilakukan namun biasanya akan timbul kembali dalam beberapa waktu singkat,ikan mati satu persatu.
Sangat dianjurkan untuk melakukan pengobatan secara tuntas hingga tidak merepotkan dan menghindari kemungkinana terburuk kematian massal.   

Pencegahan :
  • Hindari ikan dari ikan lain yang terjangkit.
  • Perawatan kolam dan filtrasi secara berkala menurut kemampuan kapasitas filtrasi.

Tanda – tanda
Pada awalnya sirip atau ekor terlihat suram kemudian membusuk dan menimbulkan bekas luka seperti berdarah kemudian meyebar keseluruh tubuh, bila sudah parah akan menyerang tubuh ikan sehinnga tubuh ikan seperti memerah seperti terlihat pembuluh darahnya atau seperti lebam bekas luka terpukul.

Pengobatan :
Pada kasus awal dapat menggunakan GESUND blue magic dicamur dengan GESUND safe

Untuk kasus parah dapat di treatment dengan GESUN BL 250 diwadah tersendiri kemudian dimasukkan dalam wadah lain yang sudah disiapkan dengan campuran GESUNND blue magic , dengan ½ dosis anjuran.

Untuk kasus berat sebaiknya menaikan suhu air ke tingkat 28-30 C, setelah tanda fisik sembuh suhu di turunkan perlahan hingga mencapai suhu ruang, dan pengobatan tetap di lanjutakan, hal ini berguna untuk menonaktifkan bakteri sehingga sakit ikan berkurang, namun bakteri belum musnah.
Setelah mencapai suhu ruang pengobatan dilanjutkan 2-5 hari sesuai kebutuhan untuk benar-benar memusnahkan bakteri yang ada.


BERBAGAI KUTU, KUTU JARUM,PARASIT LAIN- FISH LICE 

  anchor worm  kutu ikan
                  ( kutu jarum / anchor worm)                                              ( kutu ikan )
    
Tanda – tanda :
  • Terlihat ada binatang bulat berwarna bening menempel pada badan dan sirip ikan ( kutu )
  • Ada semacam jarum menancap pada sirip atau badan koi ( kutu jarum, anchor worm )
  • Tampak jamur bergerombol menempel pada ikan ( hexamita )

Ikan biasa nya sering flashing, melompat, atau menggesekkan badannya pada dinding.

Pengobatan : GESUND magic parasite


MATA BENGKAK & MATA BERKABUT ( POPPING EYE & CLOUDY EYE )

Mata bengkak sebenarnya tidak berbahaya namun akan merusak keindahan ikan hias

 cloudy & popping eye
                   ( cloudy & popping eye )

Tanda – tanda ;
Mata ikan membengkak seperti hendak keluar

Pengobatan :
GESUND BL 250 sesuai cara pemakaian dan pemberian gesun biotika setelah pengobatan selesai.


BINTIL / CACAR / JERAWAT
Penyakit ini biasa menyerang pada bagian sisik ikan, yang di timbulkan  sejenis cacing yg hidup dibawah sisik ikan.

Tanda – tanda :
Ada bintil berwarna merah di sisik ikan meyerupai bintil – cacar atau jerawat, bila di congkel ada semacam cacing kecil didalamnya.

Pengobatan :
GESUND magic parasite sesuai dosis anjuran.


INTERNAL INFEKSI
Dari berbagai penyakit yang biasa menyerang ikan hias, internal infeksi merupakan penyakit yang paling menakutkan, bukan karena sulitnya penyembuhan melaikan karena sulitnya untuk pendeteksian secara dini sehingga dapat segera di obati, seringkali kita tidak dapat mengetahui kalau ikan sakit. Hal ini sering terjadi pada ikan ukuran hias kecil.
Yang cukup mudah di deteksi adalah untuk jenis ikan koi, biasa ikan diam menyendiri dan berpisah dari kelompok namun tidak terlihat tanda – tanda secara fisik kalau ikan sakit.

Tanda – tanda :
Secara fisik tidak ada tanda – tanda, biasanya ikan renang timbul tenggelam, kehilangan keseimbangan, dan tidak mampu berenang secara normal.

Pengobatan :
Perendaman ikan hias dengan menggunakan GESUND BL 250, selama 45-60 menit dalam wadah tersendiri ( atau sesuai petunjuk kemasan ), lakukan setiap hari selama 5 - 7 hari atau menurut kebutuhan hingga ikan terlihat lincah.
Pemberiaan Gesund safe pada wadah karantina sangat dianjurkan, setelah proses pengobatan gunakan Gesund Biotika untuk memulihkan system pencernaan.

Atau agar pengobatan cepat dengan mencampurkan GESUND BL 250 ke makanan ikan dengan dosis 50-75 mg / kg berat badan / hari selama 3-5 hari berturut – turut. Sangat dianjurkan untuk menambahkan madu atau gula pada pengobatan untuk ikan koi, agar tidak trauma terhadap makanan.

Untuk kasus infeksi ringan / infeksi dini pengobatan cukup dengan menggunakan GESUND blue magic

sumber : pusattoko.com 

Cara Memelihara dan Merawat Ikan Koi

Hobi memelihara ikan Koi ? Koi merupakan salah satu jenis ikan hias yang banyak digemari. Ikan ini berasal dari Jepang dan dianggap sebagai ikan dewa. Di Jepang, ikan ini disebut kai (ikan berwarna). Banyak versi tentang asal-usul koi. Ada yang mengatakan bahwa koi berasal dari Persia, kemudian dibawa ke Jepang oleh orang Cina.

Ikan koi masuk ke Indonesia pada 1980-an dan dibawa oleh seorang penggemar ikan bernama Hany Moniaga yang tinggal di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat. Kemudian, ia membuat peternakan koi yang bernama Leon dan Leonny. Sejak saat itulah, ikan koi mulai populer di Indonesia.

Koi termasuk jenis ikan yang mudah dipelihara dan berumur panjang. Makanannya pun tidak terlalu spesial karena koi termasuk hewan omnivora. Makanan utama koi adalah pellet, sedangkan makanan lainnya yaitu sayur-sayuran, jeruk, kangkung, dan buah-buahan. Saat mengikuti kontes, ikan ini diberi makanan tambahan dan doping khusus untuk menguatkan warna tubuh koi pada masa karantina.
Harga ikan koi bermacam-macam, mulai dari puluhan ribu, jutaan, bahkan ratusan juta (koi juara kontes). Semakin seimbang pola warna tubuh koi, maka harganya akan semakin mahal.Biaya pemeliharaan koi cukup mahal karena sirkulasi air di kolam tidak boleh berhenti. Kolam ini harus dibuat dengan ukuran tertentu dengan kedalaman minimal 80cm, panjang minimal 1,5 meter, dan lebar 1 meter.

Cara Memelihara dan Merawat Ikan Koi 
 
Pemeliharaan ikan ini tidak dianjurkan dipelihara di dalam akuarium karena koi membutuhkan tempat berenang yang luas dan dalam. Keelokan ikan koi terletak pada punggungnya yang berwarna-warni. Jika dipelihara di dalam akuarium, keindahan tubuh dan warnanya tidak dapat dinikmati secara maksimal.
 
 Ukuran kolam ikan koi yang ideal minimal memiliki luas 1,5x2 meter dan kedalamannya 80-150cm. Jika kolam yang dibuat terlalu dangkal, tubuh ikan koi akan terkena sinar matahari terus-menerus. Sinar ultraviolet menyebabkan warna tubuh koi menjadi pucat dan pertumbuhannya pun akan terhambat.
 
 Untuk mencegah ikan koi melompat ke daratan, kolam yang dibuat harus mempunyai tinggi minimal 25cm dari bibir kolam. Kolam juga harus dilengkapi saluran pembuangan yang terletak di bagian bawah kolam. Selain itu, di bagian atas kolam dipasangi pipa untuk menyuplai air bersih yang sudah diendapkan.

Menjaga Kualitas Kolam Air Ikan Koi 
 
Untuk menjaga kebersihan dan kelancaran pasokan air, diperlukan filter empat lapis. 
 
Filter pertama terdiri dari kerikil, ijuk, dan pasir. Filter ini berfungsi menyaring sampah dan lumpur yang ada di kolam.
 
Filter kedua berisi karbon zeolit dan berfungsi menghilangkan racun, membunuh bibit penyakit, dan menghilangkan bau tak sedap. 
 
Filter ketiga berupa pestisida yang berfungsi tidak mematikan bakteri pengurai.
 
Filter keempat berupa tanaman yang berfungsi mengikat kotoran.
 
Selain itu, pH air harus diperhatikan. Derajat keasaman (pH) air yang ideal untuk pertumbuhan ikan koi adalah 6,5-8,5. Di dalam kolam juga diperlukan pompa untuk menyalurkan air sebanyak 25 liter per menit sehingga air kolam tidak perlu sering dibersihkan. Hal yang harus sering dilakukan adalah membersihkan filter dan bak filter dengan cara menyemprot filter dengan air bersih selama 5-10 menit. Pemberian Pakan Ikan Koi Pakan berfungsi untuk membentuk tubuh ideal koi, menghasilkan warna ikan yang cemerlang, dan mengobati ikan yang sakit. Pakan untuk ikan koi harus mengandung protein yang tinggi, seperti gandum, tepung udang, tepung ikan, kacang kedelai, dan bungkil. 
 
Pertumbuhan Ikan Koi Pertumbuhan ikan ini dipengaruhi oleh temperatur air dan jumlah ikan dalam kolam. 
 
1. Temperatur Air Ikan koi akan makan lebih banyak pada suhu di atas 20 derajat Celcius. Ikan koi yang belum dewasa biasanya akan cepat pertumbuhannya pada suhu panas. Ikan koi dewasa biasanya sebagian besar makanannya digunakan untuk memproduksi telur dan sperma. 
 
 2. Kualitas Air Pertumbuhan ikan koi sangat dipengaruhi oleh kualitas air. Ikan koi yang hidup di kolam dengan kualitas air buruk, nafsu makannya akan hilang. 
 
3. Jumlah Ikan dalam Kolam Jika jumlah ikan koi dalam kolam sedikit, setiap ikan koi akan mendapat jumlah makanan dan oksigen lebih banyak.

Selamat mencoba.

sumber:berita-i.blogspot.com
 

Kolam Koi Minimalis

 Dengan warnanya yang indah, ikan koi merupakan satu dari beberapa jenis ikan air tawar yang paling banyak dipelihara sehingga memiliki kolam ikan koi di rumah merupakan satu pilihan menarik untuk mempercantik rumah. Suara gemericik air disertai liukan ikan koi yang sedang berenang di dalam air tentu memberikan ketenangan bagi pemiliknya terutama setelah menjalani aktivitas yang cukup melelahkan. Oleh karena itu, membuat kolam ikan koi di rumah dapat menjadi alternatif dekorasi rumah terutama dekorasi eksterior yang dapat dinikmati oleh semua anggota keluarga sebagai salah satu sarana relaksasi yang cukup efektif.

Satu hal yang menarik mengenai ikan koi adalah harganya yang cukup tinggi berkisar antara ratusan hingga jutaan rupiah per ekor. Nah, jika kolam ikan koi yang dibangun kurang sesuai, bukan tidak mungkin hal ini akan membahayakan kelangsungan hidup ikan dengan harga yang lumayan mahal ini. Oleh karena itu, memperhatikan cara membuat kolam ikan koi menjadi sebuah keharusan agar ikan dapat hidup dengan sehat sehingga keindahannya dapat dinikmati dalam waktu yang lama. Berikut beberapa tips mengenai cara pembuatan kolam ikan koi yang ideal.
  1. Lokasi pembuatan kolam ikan koi perlu diperhatikan. Usahakan kolam yang akan dibangun berlokasi cukup dekat dengan sumber air sehingga sirkulasi air dapat terkontrol dengan baik. Selain itu, mempertimbangkan pepohonan yang ada di sekitar rumah juga merupakan aspek yang penting. Jika lokasi kolam berada dibawah pepohonan, kolam akan mudah kotor akibat dedaunan yang jatuh di area kolam. Tentu saja hal ini dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan.
  2. Menentukan desain kolam ikan koi sesuai dengan karakter atau kondisi rumah dan sekitarnya. Desain kolam yang cukup populer saat ini adalah kolam ikan koi minimalis karena kolam minimalis memungkinkan pemilih rumah untuk membuat kolam ikan koi di area yang cukup sempit sekalipun. Selain itu, perawatan kolam ikan koi minimalis dirasa lebih mudah dengan biaya yang cukup murah dibandingkan kolam yang lebih besar.  Bentuk fisik kolam juga merupakan bagian dari desain kolam ikan koi yang tidak dapat dipisahkan. Kedalaman ideal, luas ruang filter, sudut-sudut kolam, dan material fisik kolam adalah hal yang wajib untuk diperhatikan.
  3. Desain kolam ikan koi telah ditentukan. Hal berikutnya adalah detail kolam seperti sistem filter kolam, sumber oksigen, material hiasan kolam, pipa tambahan ketika debit air yang masuk ke kolam berkurang, lubang pembuangan jika debit air meningkat, dan lubang pembuangan atau bottom drain di dasar untuk membersihkan kolam. Dengan perencanaan yang matang termasuk detail kolam yang baik, ikan koi yang dipelihara dapat hidup dengan baik.
  4. Biaya pembuatan kolam juga perlu diperhitungkan. Tanpa perhitungan yang matang, kolam ikan koi minimalis pun juga berpotensi memakan biaya yang besar. Oleh karena itu, berkonsultasi dengan orang-orang yang telah berpengalaman di bidang ini mutlak diperlukan. Minimal, biaya yang dikeluarkan tidak melebihi budget yang telah ditentukan.
Faktor lain yang sangat menentukan keindahan kolam adalah perawatan yang teratur. Membersihkan kolam dari kotoran-kotoran, menjaga sirkulasi air, mengontrol suhu air dan zat-zat yang terkandung di dalamnya perlu dilakukan agar ikan koi hidup sehat didalamnya. Dengan perawatan yang baik dan teratur, ikan koi dapat terus menari mengikuti aliran air di dalam kolam dan sang pemilik dapat menikmati tarian ikan koi miliknya dalam waktu yang lama. Semoga tips ini bermanfaat.
 

Kolam Koi Jogja © 2008. Design By: SkinCorner